One Piece Logo

Senin, 14 Januari 2013

BAB 11 Manusia dan Harapan



peran masyarakat untuk melestarikan kebudayaan



Mata Kuliah  :  Ilmu Budaya Dasar
Dosen : Muhammad Burhan Amin

Topik Makalah

PERAN TOKOH MASYARAKAT UNTUK MELESTARIKAN BUDAYA

 


Kelas  :  1-ID08

Tanggal Penyerahan Makalah : 15 Januari 2013
Tanggal Upload Makalah  :  16 Januari 2013



 

P E R N Y A T A A N


Dengan ini saya menyatakan bahwa seluruh pekerjaan dalam penyusunan makalah ini saya buat sendiri tanpa meniru atau mengutip dari tim / pihak lain.

Apabila terbukti tidak benar, saya siap menerima konsekuensi untuk mendapat nilai 1/100 untuk mata kuliah ini.



P e n y u s u n



N P M
Nama Lengkap
Tanda Tangan
30412022
Abdul Rahman








Program Sarjana Teknologi Industri


UNIVERSITAS GUNADARMA




KATA PENGANTAR

Segala puji dan syukur penulis panjatkan kepada Allah SWT atas segala rahmat dan karunia-Nya sehingga saya dapat menyelesaikan makalah ini tepat pada waktunya. Tidak lupa saya ucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung dalam proses pengerjaan makalah ini. Khususnya kedua orang tua,serta teman – teman,dan dosen pembimbing mata kuliah Ilmu Budaya Dasar Bpk. Muhammad Burhan Amin.


            Dalam Proses pengerjaan makalah ini, penulis menemukan banyak masalah. Dikarenakan keterbatasan ilmu serta wawasan yang dimiliki penulis. Dengan semua kekurangan yang dimiliki oleh penulis, diharapkan kepada para pembaca ini dapat memberikan kritik dan saran yang membangun untuk kemajuan kita bersama.


            Makalah yang berjudul “Peran tokoh Masyarakat dalm melestarikan kebudayaan” ditulis untuk memenuhi tugas mata kuliah Ilmu Budaya Dasar. penulis mohon maaf yang sebesar-besarnya apabila banyak kesalahan dalam penulisan kata dan kalimat dalam makalah ini.dan Semoga makalah ini dapat berguna bagi seluruh pembaca amin.






 
                                                                                                           Jakarta, 14 Januari 2013
                                                                                                                    



                                                                                                                     Abdul Rahman
DAFTAR ISI

COVER MAKALAH

SURAT PERNYATAAN............................................................................................. 1

KATA PENGANTAR................................................................................................. 2

DAFTAR ISI............................................................................................................... 3

BAB I PENDAHULUAN........................................................................................... 4
            1.1 latar belakang.............................................................................................. 4
            1.2 Tujuan......................................................................................................... 5
            1.3 Sasaran....................................................................................................... 5

BAB II PERMASALAHAN...................................................................................... 6
            2.1 Strength (kekuatan)..................................................................................... 7
            2.2 Weakness (Kelemahan)............................................................................... 7
            2.4 Threats (Tantangan)..................................................................................... 8
            2.3 Opportunity (Peluang)................................................................................. 9
BAB III KESIMPULAN DAN REKOMENDASI................................................. 10
            3.1 Kesimpulan................................................................................................ 10
            3.2 Rekomendasi............................................................................................. 10

REFERENSI............................................................................................................. 11








BAB I
PENDAHULUAN

I.1 LATAR BELAKANG

kebudayaan berasal dari bahasa Sanskerta yaitu buddhayah, yang merupakan bentuk jamak dari buddhi (budi atau akal) diartikan sebagai hal-hal yang berkaitan dengan budi dan akal manusia. oleh karena itu agar kebudayaan itu tidak hilang maka perlu pelestarian kebudayaan yang di lakukan oleh masyarakat dan juga peran dari pemerintah sangat di perlukan.
Globalisasi merupakan suatu proses perubahan sosial yang menyebabkan seseorang atau sekelompok orang maupun satu negara saling dihubungkan dan saling membutuhkan. Salah satu penyebab globalisasi adalah kemajuan ilmu pengetahuan teknologi. Oleh karena itu di era globalisasi ini banyak kemudahan-kemudahan yang menyebabkan budaya asing dapat dengan mudah masuk ke dalam suatu negara. Pengaruh budaya asing juga tidak semuanya baik dan cocok, misalnya saja di Indonesia yang mendapatkan pengaruh budaya asing. Akan tetapi pengaruh budaya asing memiliki dampak positif dan juga dampak negatif.
Dampak positif pengaruh budaya asing dapat berupa ilmu pengetahuan, cara befikir kritis, rasional dan menghargai waktu, selain itu dampak negatif pengaruh budaya asing misalnya dahulu di Indonesia orang berpakaian sopan dan tertutup, tetapi akibat kita terbawa oleh budaya kebarat-baratan kebanyakan orang berpakaian terbuka .Tak dapat dielakkan lagi yaitu dapat mempengaruhi mental generasi muda.

Pengaruh budaya asing juga menyebabkan adanya perubahan sosial di dalam kehidupan bermasyarakat, baik meliputi pola fikir masyarakat, perilaku masyarakat, dan kebiasaan masyarakat. Faktor-faktor penyebab perubahan sosial diantaranya adalah perubahan jumlah penduduk, penemuan-penemuan baru, pertentangan dalam masyarakat, pemberontakan, lingkungan fisik, dan pengaruh kebudayaan masyarakat lain. Akan tetapi perubahan-perubahan yang tidak mesti terjadi mngakibatkan hilangnya kebudayaan asli di suatu daerah, tergantung bagaimana peran masyarakatnya dalam menjaga budaya mereka dan tetap menerima modernisasi.serta peran dari tokoh masyarakrat seperti perangkat desa di perlukan juga.
I. 2 Tujuan
Tujuan utama pembuatan makalah tentang “peran  tokoh masyarakat dalam melestarikan kebudayaan “ini dibuat adalah untuk membantu memberikan informasi serta pengetahuan terhadap semua lapisan masyarakat tentang pentingnya melestarikan kebudayaan yang kita miliki. Selain itu :
1.      Sebagai syarat menyelesaikan tugas mata kuliah Ilmu Budaya Dasar
2.      Melatih dalam tata cara dan penulisan yang baik dan benar
3.      Menyadarkan semua elemen masyarakat yang membaca makalah ini agar dengan sekuat tenaga dan pikiran untuk melestarikan kebudayaan
4.      Menambah wawasan ilmu pengetahuan baik untuk penulis sendiri ataupun para pembaca yang memahaminya
5.      Mengajak tokoh masyarakat dan seluruh masyarakat untuk melesetarikan kebudayaan
6.      Menambah pengetahuan tentang nilai dari sebuah kebudayaab di suatu daerah



I.3  Sasaran

            Dalam kenyataannya banyak masyarakat yang belum bisa melakukan pelestarian kebudayaan dengan mudah terlihat dan tercermin dalam aktifitas – aktifitas masyarakat.maka dari itu sasaran dalam pembuatan makalah ini adalah kepada seluruh tokoh masyarakat seperti perangkat  desa, ketua Rt / Rw dan kelurahan untuk bisa memberi contoh kepada masyarakat untuk melesatarikan kebudayaan,serta tidak lupa pula kepada masyarakat yang menghadapi kebudayaan tersebut.






BAB II
PEMBAHASAN


            Tokoh masyarakat merupakan orang yang di hormati dan yang di hormati dalam masyarakat karena memiliki kesuksesan atau kekayaan dalam kesuksesan dalam kehidupan. Ia menjadi contoh dan teladan karena pola pikirnya yang di bangun karena pengetahuan yang di dapat dalam hidupnya, dengan kekayaan intelektual dan keberhasilan yang di milikinya ia memiliki peran dalam pembangunan nasional,karena kekayaan intelektual dan kesuksesan tokoh masyarakat selalu di tunggu peranan dan pertimbangannya serta kebijakan yang di buat dalam menghadapi suatu permasalahan di masyarakat. Seorang tokoh masyarakat dalam kebudayaan mencakup seorang agama dan budayawan,seorang agamawan merupakan tokoh yang di hormati karena agama adalah suatu kepercayaan yang saat di patuhi oleh masyarakat,sedangkan budayawan di sebut tokoh masyarakat sebab budayawan memiliki ilmu tentang budaya dan mengerti sejarah budaya dan pelestariannya.peran tersebutlah yang di gunakan untuk menyabarkan pelestariann kebudayaan.

            .Analisa SWOT ( Strength, Weakness, Oppurtunity, Threats ) adalah sebuah bentuk analisa situasi dan kondisi yang bersifat deskriptif (memberi gambaran). Analisa ini menempatkan situasi dan kondisi sebagai sebagai faktor  masukan, yang kemudian dikelompokkan menurut kontribusi masing-masing. Satu hal yang harus diingat baik-baik oleh para pengguna analisa SWOT, bahwa analisa SWOT adalah semata-mata sebuah alatanalisa yang ditujukan untuk menggambarkan situasi yang sedang dihadapi  oleh organisasi, dan bukan sebuah alat Analisa yang mampu memberikan jawaban dari segala permasalahan yang terjadi.
Analisa permasalahan peran tokoh masyarakat dalam melestarikan kebudayaan dengan memperhatikan dan mempertimbangkan kondisi lingkungan internal dan eksternal dari aspek :
·                  Kekuatan
·                  Kelemahan
·                  Peluang
·                  Hambatan


2.1 Kekuatan ( Strength )
·         Mengembangkan sikap saling menghargai /toleransi
Maksudnya adalah tidak mementingkan ras,etnik,bangsa agar kita bisa saling melestarikan budaya.
·         Jiwa kepemimpinan tokoh masyarakat
Tokoh masyarakat adalah orang yang paling dihargai dan di hormati maka kepemimpinan tokoh masyarakat menjadi kekuatan dalam mengajak lapisan masyarakat mejaga kebudayaan.
·         Mulainya menjadi trend sendiri
Didalam suatu institusi mulai adanya kepedulian terhadap kebudayaan dengan menggunakan pakaian batik cerminan dari salah satu pelestarian sehingga masyarakat bisa mengikuti contoh yang ada.
·         Supremasi hukum
Kekuatan hukum dalam suatu negara dapat membuat kebudayaan tersebut tetap ada karena sudah ada yang menjamin hal dan keberadaan tersebut.

2.2  Kelemahan ( Weakness )
           
·         Inkonsistensi dalam pelestarian kebudayaan
Terkadang dalam pelestarian sebagian masyarakat belum bisa dengan benar menjaga dan merawat kebudayaannya dari pengaruh kebudayaan luar/ asing.



·         Sikap ketidak pedulian
Peran masyarkat sangat di perlukan dalam melestarikan kebudayaan namun sikap ketidak pedulian masyarakat untuk tidak mengenalkan budaya terhadap geneerasi muda dan juga sebaliknya tidak pedulinya generasi muda terhadap kebudayaan sendiri
·         Perpecahan kebudayaan
Yang biasa disebut perang suku ini disebabkan tidak bisa adilnya dan bijaksana pemimpin atau tokoh masyarakat dalam menjaga keharmonisan dalam berbudaya.
·         Minimnya pengetahuan
Kurangnya pembelajaran dalam memaknai kebudayaan sehingga membuat masyarkat.
2.3 Hambatan ( Threats )
·         Terjadi hegemoni kebudayaan
terjadinya pengikisan nilai terhadap budaya tradisional yang membuat masyarakat mengakui culture shock dimana terjai kekacauan budaya dan konfrontasi.
·         Modernisasi dan westernisasi
Terejadinya ekspansi barat yang menawarkan modernisasi sehingga masyarakat membuat paradigma dalam memandang kebudayaan.
·         Penggunaan bahasa
Pemberlakuan bahasa indonesia sebagai permersatu telah mempermudah komunikasi namun di sisi lain justru menjadikan bahasa daerah temarjinalkan.
·         Kemiskinan
Terkadang hal seperti ini menjadi penghambat di segala bidang tak terkecuali di budaya yang ada di indonesia.
2.4 Peluang ( opportunity )
·         Media massa
Dengan adanya media massa upaya dalam pengenalan kebudayaan menjadi mudah sehingga membantu tokoh masyarakat untuk menambah wawasan berbudaya dan memperkenalkan budayanya.
·         Pembangunan sektor pendidikan
Pendidikan untuk memanusiakan manusia secara filosofi dengan sebuah proses, sangat di butuhkan untuk membuat cara berpikir berubah dalam menentukan kebudayaan.
·         Revitalisasi kebudayaan
Dengan adanya revitalisasi budaya dalam pendidikan membuat sejarah dan kebudayaan menjadi selaras dan menjadikan kebudayaan bertrasnformasi.
·         Kecerdasan intelektual tokoh masyarakat
Kecerdasan intelektual tokoh masyarakat untuk memilah budaya asing yang datang dan menjadi penyaring membantu sangat masyarkat memahaminya.






              











BAB III
KESIMPULAN DAN REKOMENDASI


III.1 KESIMPULAN

               Sesungguhnya kebudayaan adalah suatu seni yang di butuhkan dalam bermasyarakat yang dibutuhkan dan perlu dijaga dengan baik. Namun dengan kemajuan zaman dan teknologi tidak bisa kita hindari yang merubah semua bidang tak terkecuali kebudayaan,untuk dibuthkan peran dari tokoh masyarkat yang dapat membimbing masyarakat banyak untuk lapisan masyarakat tidak melupakan budayanya. Tokoh masyarakat adalah orang yang di hormati dan di percaya untuk dari itulah sebuah kekuatan dalam menghadapi era globalisasi ini.namun dengan fleksibelnya budaya bisa juga mentransformasikan kubudayaan untuk lebih baik,budaya juga bisa merubah segala hal dan semua aspek kehidupan seperti pendidikan,politik,dan lain – lain.

III.2 REKOMENDASI
·         Terjadi hegemoni kebudayaan
terjadinya pengikisan nilai terhadap budaya tradisional yang membuat masyarakat mengakui culture shock dimana terjai kekacauan budaya dan konfrontasi.
·         Terjadi hegemoni kebudayaan
terjadinya pengikisan nilai terhadap budaya tradisional yang membuat masyarakat mengakui culture shock dimana terjai kekacauan budaya dan konfrontasi.
·         Perpecahan kebudayaan
Yang biasa disebut perang suku ini disebabkan tidak bisa adilnya dan bijaksana pemimpin atau tokoh masyarakat dalam menjaga keharmonisan dalam berbudaya.
·         Inkonsistensi dalam pelestarian kebudayaan
Terkadang dalam pelestarian sebagian masyarakat belum bisa dengan benar menjaga dan merawat kebudayaannya dari pengaruh kebudayaan luar/ asing.
III.3 REFERENSI