One Piece Logo

Kamis, 20 Juni 2013

mengenal ROM (Read Only Memory) di android

Dari apa ROM android itu dibangun?
Cikal bakal mulai dibuatnya Custom ROM Android tidak lepas dari tangan-tangan jahil para hacker dan Unlocker perangkat (sebelum ada Custom Developer). Alasan mereka cukup kuat dan wajar untuk melakukan hacking, karena mereka hidup dalam tantangan, apalagi ingin mencoba sesuatu yang bikin penasaran. Merasa ada yang bermasalah ( bug ) dalam sistem perangkat Android keluaran pabrik tersebut, lalu ingin memperbaikinya (Stand Alone Version). Tapi saat itu karya mereka masih belum banyak dan semaksimal seperti sekarang, karena komunitas untuk itu belum banyak serta adanya isu Hak Cipta Perangkat
Baru setelah Kantor Hak Cipta Amerika Serikat mengumumkan pembebasan mengenai Root perangkat, dan memang pada dasar-nya Operating Sistem Android berbasis Linux yang Open Source memberi kebebasan para developer pihak ketiga untuk meracik Custom ROM sebaik-baiknya berdasarkan selera dan kemampuan mereka. Maka muncullah berbagai macam jenis bahkan ribuan Custom ROM, yang masing-masing menawarkan serta memiliki fitur-fitur menarik yang bermacam-macam pula. Custom ROM dengan jenis yang sama berkembang menjadi macam-macam versi juga, yang tentunya versi tertinggi atau terbaru adalah penyempurnaan dari versi firmware yang terdahulu (tiap versi Custom ROM juga tergantung dari basic Versi Android OS). 
Berikut ini adalah penjelasan lebih sederhana tentang bagaimana sebuah ROM android dibangun. Saya akan membahas beberapa bagian di ponsel Android supaya berfungsi penuh, tapi bisa dari sudut pandang Software.
Berikut adalah ringkasan singkat:
• Kernel
• Libraries (dan modules)

apa itu Kernel?
Kernel adalah komponen penting dari setiap Sistem Operasi. Hal ini dapat dilihat sebagai semacam jembatan antara aplikasi dan hardware yang sebenarnya dari perangkat.Biasanya bagian pengolahan data dilakukan di tingkat hardware, selanjutnya kernel adalah lapisan abstraksi tingkat yang paling rendah untuk sumber daya .
erdapat beberapa jenis kernel, tapi saya hanya membahas salah satu bagian yang penting di ROM android . taukah anda Kernel untuk ROM android namanya adalah kernel hibrida, itu berasal daripada kernel Linux. dalam sebuah perangkat maka keberadaan kernel sangatlah penting untuk dimilikinya.tapi terlepas dari semua itu,setiap kernel tidak bisa dipasang pada perangkat yg berbeda. 

Hal tersebut dapat memungkinkan untuk overlocking kernel? begini,setiap CPU sudah dirancang untuk bekerja pada clock speed tertentu,sebagai contoh HTC wilfire dengan prosesor Qualcomm ARMv6 beroperasi pada 528 mHz - ini adalah batas yang dikodekan oleh kernel tersebut,karena mereka sipembuat tidak dapat menjamin untuk pendinginan yang baik jika kita memaksa clock speed CPU melewati batas tersebut. Umpama smartphone Wildfire berjalan pada 652,8 mHz dan di naikkan ke 768 MHz sampai batas tertinggi. Ketika kita overclock kernel, CPU akan diminta untuk melakukan perhitungan lebih per detik, maka, hal itu akan meningkatkan kinerja. jika dipaksakan perangkat tentu akan bisa memanasa,dan bahkan bisa cepat merusak komponen aktif didalamnya,dan sebab terparah bisa saja HH kita akan menjadi hardbrick atau matitoal disebabkan kerusakan hardware. Untuk overclock sebuah ponsel Android terlebih dahulu kita harusrooting dan menginstal aplikasi SetCPU atau aplikasi lain yang bermaksud overclocking,aplikasi ini bisa dicari di Play Store . Kemudian kita harus flashing kernel yang mendukung overclocking
di android selain ROM bawaan (Stock ROM) juga terdapat Custom ROM,apakah itu?

Android Mod atau yang lebih dikenal dengan istilah Custom ROM Android adalah file sistem firmware perangkat seperti ponsel/handphone atau tablet pc, yang berbasiskan operating sistem Android yang dimodifikasi serta dikustomisasi sesuai keinginan (Custom Developer), dengan mengubah firmware resmi-asli (Stock ROM ) bawaan vendor perangkat tersebut. Tujuan pembuatan Custom ROM adalah untuk mengubah dan atau menambah fitur dari firmware perangkat Android sehingga mempunyai kemampuan, keandalan serta kinerja-performance melebihi dari apa yang sudah ditawarkan oleh firmware asli-nya. Kemampuan atau ability tersebut dapat berupa perbaikan fitur : Wi-Fi, Bluetooth, USB, Audio, Display, Reboot, Rooted, Network,3G Modem, Kemudahan Install Aplikasi-apps (.apk) dan lain-lain, bahkan Over Clock Processor perangkat Android tersebut!
 
ROM – Read Only Memory adalah tempat penyimpanan data (dalam bahasan ini file sistem) yang berbentuk Chip-IC. Jadi secara umum Kustom ROM atau Custom ROM bisa diartikan sebuah file sistem yang berbentuk software-firmware (ukuran/kapasitas dalam KiloByte-MegaByte) yang letaknya di IC ROM perangkat (fungsinya seperti IC BIOS pada Komputer-mengatur semua peripheral pada mainboard dengan menggunakan Kernel sebagai akses utama ) yang kemudian dimodifikasi sedemikian rupa agar lebih bisa apa saja sesuai keinginan, tentunya tetap berbasis versi firmware asli/Stock ROM dari perangkat keluaran pabrik atau vendor tersebut. Secara teknis file sistem dalam Stock ROM perangkat diambil-download oleh Custom Developer (pihak ketiga) untuk dimodifikasi mereka sesuai keinginan, selanjutnya ditanamkan lagi keperangkat tersebut atau keperangkat lain yang support-cocok (salah satunya melalui metode flashing).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar